Permintaan Terakhir Wawan Gunawan sebelum Meninggal

Permintaan Terakhir Wawan Gunawan sebelum Meninggal
Wawan Gunawan saat masih menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Wawan Gunawan (44), pemakan 48 paku, sebelum meninggal dunia Kamis (9/11) dini hari, berwasiat kepada keluarganya agar putri bungsunya, Sindi Maulani (13) bisa sekolah lagi.

Permintaan terakhir almarhum itu langsung direspons Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim mengunjungi keluarga pengayuh becak itu di Bebedahan, Sukanagara, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jumat (10/11).

Istri Wawan, Wati Karawati (41) menjelaskan, sang suami menyampaikan wasiat agar Sindi bersekolah lagi itu beberapa saat setelah masuk dan dirawat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Ayah dua anak itu meminta Wati supaya menyekolahkan si bungsu dengan meminta bantuan kepada adik kandungnya, Ani Kumaryani (39).

Sepeninggal almarhum, Wati pun menyampaikan wasiat Wawan kepada Ani yang langsung menyanggupinya.

Meskipun belum terpikir dari mana dananya, rencananya tahun ajaran baru nanti Sindi akan disekolahkan.

"Saya iyakan saja meskipun belum tahu dari mana biayanya, mudah-mudahan ada jalan," tuturnya di rumah duka di hadapan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim, Jumat pagi.

Muslim kemarin pagi mengunjungi kediaman keluarga Wawan. Politisi PDI Perjuangan itu sudah mengetahui terkait kasus Wawan, namun tidak menyangka hidupnya akan berakhir di rumah sakit.

Permintaan terakhir Wawan Gunawan si pemakan paku itu langsung direspons Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News