Permisi, Ngabalin Pengin Tahu Sebab Amien Rais Benci Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku penasaran pada Amien Rais yang terus menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ngabalin bahkan pengin tahu langsung dari Jokowi soal penyebab Amien begitu getol menyerang mantan wali kota Solo itu.
"Itu yang saya mau tanya ke presiden, insyaallah. Pak apa yang belum beres, kenapa dibenci banget. Bapak Amien Rais wong Solo, ini apa? Matur sembah nuwun," ujar Ngabalin di sela-sela acara buka bersama di Kantor KSP, Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (30/5).
Apakah Ngabalin berupaya mempertemukan Presiden Jokowi dengan Amien? Mantan anggota DPR dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang kini menjadi politikus Golkar itu tak menjawab secara spesifik.
Ngabalin justru pengin tahu dari Presiden Jokowi soal asal mula pendiri PAN itu tak suka dengan mantan gubernur DKI itu. Ngabalin mengaku tak tega melihat Presiden Jokowi terus-menerus disudutkan.
“Gue yang hari-hari ada di sini kasihan juga. Enggak boleh. Kita harus meninggalkan suatu keteladanan yang bagus bagi negeri ini," sebut dia.
Ngabalin menambahkan, siapa pun boleh berpolitik dan berbeda pilihan. Namun, sambungnya, harus ada tata krama dan etika moral dalam berpolitik.
"Jangan memfitnah dan adu domba, tidak bagus, capek bangsa ini. Apalagi datang dari seorang tokoh," pungkasnya.(fat/jpnn)
Ali Mochtar Ngabalin yang kini di lingkar istana ingin tahu asal mula Amien Rais tak menyukai Presiden Jokowi dan melontarkan kritik bertubi-tubi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi