Permohonan Banding Artalyta Ditolak
Kamis, 06 November 2008 – 16:07 WIB
JAKARTA- Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk kasus penyuapan jaksa Urip Tri Gunawan senilai USD 660.000 yang dilakukan Artalyta Suryani. Wanita paruh baya di setiap persidangan di Tipikor kerap berpakaian modis ini, diganjar hukuman 5 tahun penjara. Kasus ini mencuat setelah KPK menangkap basah Urip tengah menerima uang suap dalam bentuk dolar AS itu di rumah Sjamsul di Jl Terusan Hang Lekir II W 9, Jakarta Selatan tanggal 2 Maret 2008. Dalam proses penyedikan dan persidangan Tipikor terungkap keterlibatan 3 petinggi Kejagung lain yakni Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kemas Yahya Rahman, Direktur Penyidikan M Salim, dan JAM Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Untung Udji Santoso Kemas dan Salim dinonaktifkan oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji.
Menurut humas PT Madya Rahardja, Kamis (6/11), Artalyta juga dibebani membayar denda senilai Rp 250 juta subsider hukuman penjara selama 5 bulan. Putusan yang dibacakan tanggal 4 November tersebut merupakan hasil musyawarah majelis hakim diketuai Janto Kartono dibantu anggota Amien Sumindiyatmi, Sudiro, Madya Suhardja, dan As'adi Al Ma'ruf.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Artalyta menyuap Urip karena ingin mengetahui proses penyelidikan penyimpangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) oleh Pidana Khusus Kejaksaan Agung yang dilakukan bos Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim.
Baca Juga:
JAKARTA- Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk kasus penyuapan jaksa Urip Tri Gunawan senilai
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang