Permohonan Borneo FC Pada Presiden dan Menpora

jpnn.com, JAKARTA - Borneo FC menyampaikan permohonan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Borneo berharap presiden dan menpora mengulurkan tangan untuk izin dari kepolisian, untuk memastikan nasib kompetisi Liga 1 Indonesia.
Borneo FC tak tahan dengan kondisi tak menentu di liga.
Bukan cuma Borneo FC karena banyak klub lain, pelatih dan pemain juga gundah gulana oleh ketidakmenentuan nasib kompetisi liga elite sepak bola Indonesia itu, apalagi ini sudah masuk 2021.
Beberapa dari mereka bahkan meminta kompetisi dihentikan karena dianggap sudah terlalu terlambat untuk meneruskan lagi kompetisi.
Mereka dirundung ketidakpastian ketika saat bersamaan mereka menyaksikan berbagai negara, termasuk di Asia Tenggara, berani mengambil keputusan untuk memastikan nasib liga sepak bolanya.
Di Afrika misalnya.
Mengutip laman badan sepak bola benua ini (CAF), Afrika yang umumnya memiliki tingkat kasus infeksi dan kematian akibat pandemi COVID-19 lebih rendah dibanding kebanyakan negara di dunia, langkah cepat dalam menangani kompetisinya bahkan ditempuh beberapa negara pada awal-awal pandemi merajalela benua itu.
Borneo FC menyampaikan permohonan khusus kepada Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainuddin Amali.
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah
- Klasemen Liga 1 2024/25: Persis Solo Lepas dari Juru Kunci, Siapa Bakal Degradasi?
- Borneo FC Kalah 0-1 dari Persis, Pesut Etam Dipermalukan Laskar Samber Nyawa
- Link Live Streaming Borneo FC vs Persis Solo: Simak Juga Ambisi Sho Yamamoto
- Borneo FC vs Persis: Tekad Ong Curi Poin dari Samarinda
- Punya Kenangan Manis di Final Liga 2, PSBS Biak Percaya Diri Lawan Semen Padang