Permohonan KemenPAN-RB untuk Usulan Formasi PPPK Dicuekin Sejumlah Pemda, Akibatnya Fatal
jpnn.com - JAKARTA - Upaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk penyelesaian honorer lewat jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak direspons positif oleh semua pemerintah daerah (pemda).
Sebab, ada sejumlah daerah yang malah menolak mengajukan usulan formasi PPPK 2022, baik untuk guru, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis.
Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan dan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja mengatakan pihaknya sudah jauh-jauh hari meminta kabupaten/kota tersebut untuk mengusulkan formasi, khususnya untuk guru serta nakes.
Namun, lanjut Aba, permintaan itu tidak diindahkan oleh pemda dengan alasan ketiadaan anggaran.
“Kami sampai menelepon ke daerah meminta usulan formasi, tetapi ditolak,” kata Aba Subagja, Kamis (25/8).
Aba mengatakan ketika pemdanya didemo oleh honorer, barulah memohon kepada KemenPAN-RB untuk mengusulkan formasi. Walhasil, usulan tersebut ditolak KemenPAN-RB.
Selain karena sudah melewati batas waktu, alasan penolakan itu dikarenakan KemenPAN-RB harus bersikap tegas, terlebih lagi ada daerah-daerah yang sudah disiplin mengikuti prosedur pengusulan formasi.
Jadi, kata Aba, jika dalam formasi PPPK 2022 ada daerah yang tidak punya kuota, itu karena menolak mengusulkan. Bisa juga mengusulkan, tetapi terlambat.
Pemerintah berupaya menuntaskan masalah honorer. Sayangnya upaya KemenPAN-RB agar pemda mengajukan usulan formasi PPPK 2022 malah dicuekin.
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda