Permohonan Maaf Prabowo Bukti Kenegarawanan Sejati
jpnn.com - DEPOK - Penasehat Gen Pro Indonesia Tasrif M. Saleh mengapresiasi penampilan Calon Presiden Pemilu 2024 Prabowo Subianto pada Debat Kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tasrif menilai langkah Prabowo memohon maaf pada calon presiden lain membuktikan capres nomor urut 3 itu lebih mengutamakan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan secara demokratis.
"Pada debat terakhir, Prabowo Subianto mengucapkan permohonan maaf kepada capres lain. Hal tersebut menunjukan kenegarawanan sejati. Menjaga kesejukan, kerukunan dan kedamaian," ujar Tasrif dalam keterangannya, Rabu (7/2).
Tasrif lantas mengajak para pasangan calon presiden lain menjaga harmoni dan keutuhan bangsa seperti yang ditunjukkan Prabowo saat kempanye maupun saat debat.
Menurutnya masyarakat sudah cerdas, tidak lagi termakan isu receh dalam menentukan suara politik pada pelaksanaan Pilpres 2024.
Masyarakat juga tidak lagi termakan dengan isu yang sifatnya membentur-benturkan dan memecah belah.
"Kampaye yang memecah belah tidak efektif lagi untuk mendongkrak elektoral saat ini. Karena masyarakat sudah cerdas dalam menilai capres mana yang memiliki ide dan program kerja yang masuk akal terlaksana," ucapnya.
Tasrif juga mengajak para pihak agar tidak menjelek-jelekkan program pemerintah yang selama ini telah berjalan dengan dan terbukti dibutuhkan masyarakat.
Permohonan maaf yang disampaikan Prabowo pada Debat Kelimat Pilpres 2024 merupakan bukti kenegarawanan sejati.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini