Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU
![Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/17/presiden-jokowi-bersama-gubernur-kaltim-isran-noor-saat-meninjau-lokasi-untuk-ibu-kota-negara-di-kecamatan-sepaku-ppu-kaltim-selasa-1612-foto-m-fathra-nazrul-islamjpnn-80.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT BKI Berkolaborasi dengan PT. Dharma Lautan Utama (DLU) dalam membuka akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan untuk mempermudah akses di IKN.
Terlebih, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur masih membutuhkan percepatan arus logistik melalui sektor laut.
Owners PT DLU, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menuturkan sebetulnya rute Surabaya-Balik Papan ini sudah ada sejak tahun 2.000-an, namun manajemen DLU merubah posisi kapal yang membutuhkan ukuran yang lebih besar.
”Itu semua untuk menunjang antisipasi IKN, makanya kami menyiapkan kapal ini, karena selain yang bisa menampung logistik dan orang juga punya kecepatan yang tinggi,” tutur BHS.
BHS juga menyampaikan terima kasih kepada Menhub Budi karya Sumadi yang sudah meresmikan kapal Dharma Kencana V ( yang merupakan kapal ke 48).
“Ini pertama kali kapal kita diresmikan oleh Bapak Menteri Perhubungan, ini bagi kami sejarah untuk PT DLU, saya haturkan sembahnuwun atas rawuhnya bersama Bapak Dirjen Hubla,” ungkapnya.
Sekedar info, kapal ini dibangun di Jepang pada 2006 dan dioperasikan lagi di Indonesia.
Kapal ini merupakan kapal favorit di Jepang sebab efektif dan efisien dalam penggunaan BBM dan memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur masih membutuhkan percepatan arus logistik melalui sektor laut.
- Setujui Anggaran Tahap Kedua Rp 48,8 T, Presiden Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut
- Kelanjutan Proyek IKN 2025, Prabowo Setujui Anggaran Sebanyak Ini
- Mas AHY Membocorkan Sikap Presiden Prabowo soal Pembangunan IKN
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Surat MenPAN-RB Terbaru soal Pemindahan ke IKN Terbit, ASN Senang atau Sedih?
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara