Permudah Bisnis, Pengusaha Walet Bentuk Forum Komunikasi Bersama

Panda menjelaskan dalam acara yang digelar pada hari tersebut ada sebanyak 100 orang dari Tiongkok datang, dan banyak dari mereka yang menjadi pembeli. Kemudian ada juga pebisnis walet dari Thailand dan Malaysia.
"Jadi kami menggalang komunikasi yang baiklah dengan mereka," imbuhnya.
Selain itu, adanya forum komunikasi juga akan meningkatkan keterlibatan petani walet.
"Saya sendiri sudah berhubungan dengan Menteri UMKM Pak Teten Masduki agar mereka (petani walet) bisa dimasukan dalam UMKM," kata dia.
Deklarasi pembentukannya forum itu sendiri ditandatangani oleh lima ketua asosiasi pengusaha walet, di antaranya yakni Ketua Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia (APPSWI) Achmad Wahyuddin, Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI) Boedi Mranata, Ketua Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT) Mulyanto, Ketua Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) Daniel Thong, dan Ketua Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI).
"Di Indonesia sendiri, ini pertama kalinya kelima asosiasi itu bergabung. Nanti setiap tahun ketuanya ganti," pungkas Panda.
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan (Zulhas) mengatakan pihaknya bertugas untuk mempermudah para pengusaha burung walet untuk mengkspor hasil usahanya.
"Presiden menugaskan kita agar ekspor kita naik," ujarnya di Grand Mercure Kemayoran, (5/3/2023).
Badan Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani membeberkan sepanjang 2022, Indonesia telah mengekspor 1.502 ton sarang burung walet ke berbagai negara.
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE