Permudah Pengambilan Bansos, Pos Indonesia Tetap Layani Masyarakat di Hari Libur
jpnn.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) selaku penyalur bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial tetap membuka jam pelayanan pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Adapun perpanjangan jam pelayanan tersebut salah satunya berlaku di Kantor Pos Kantor Cabang Utama (KCU) Malang, Jawa Timur.
Executive GM Pos Indonesia KCU Malang, Akhmad Ridwan mengatakan pihaknya menggunakan tiga metode penyaluran bansos, yakni mengundang kelompok penerima manfaat (KPM) ke Kantor Pos terdekat, mendatangi komunitas, dan melakukan pembayaran secara langsung ke rumah KPM (door to door).
"Kami membuka layanan pada hari libur, tentunya agar masyarakat secara umum tidak kesulitan di dalam memanfaatkan layanan pos khususnya juga para penerima bantuan sosial," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5).
Menurut Ahmad, dari total alokasi bansos untuk sekitar 13 ribu KPM, pihaknya sudah menuntaskan sebanyak 63 persen per Minggu siang.
Katemi, salah satu warga Malang mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya pengambilan bansos hari libur.
"Sebagai buruh pabrik di perusahaan rokok, saya tidak perlu izin kepada atasan untuk mengambil bansos sehingga memanfaatkan hari libur untuk pengambilan bansos ini," ungkapnya.
Di sisi lain, bantuan ini sangat membantu dirinya yang sudah menjadi single parent dan memuji proses pengambilan bansos yang sangat mudah.
PT Pos Indonesia (Persero) selaku penyalur bansos PKH dari Kementerian Sosial tetap membuka jam pelayanan pada akhir pekan dan hari libur.
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Perluas Layanan Pospay, Pos Indonesia Hadirkan Fitur Transfer Uang Internasional
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal