Permukiman Kumuh Terus Bertambah
Senin, 01 Oktober 2012 – 17:52 WIB
Kantong-kantong permukiman kumuh di Indonesia, imbuhnya, terus bertambah dengan kecepatan pertambahan sekitar 1,37 persen per tahun yang saat ini telah mencapai 57.800 ha (RPJMN 2010-2014).
Baca Juga:
"Jika kondisi tidak ditangani, maka dengan kecepatan pertambahan yang dianggap konstan saja, pada 2020 nanti akan terdapat sekitar 67.100 ha permukiman kumuh," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, peningkatan luasan permukiman kumuh terutama di kota-kota besar merupakan salah satu dampak dari keistimewaan dan segala kemudahan yang ditawarkan oleh perkotaan.
Selain itu, kota telah menjadi lokasi untuk mencari peruntungan hidup di kota khususnya bagi para pendatang dari daerah. Kondisi itu dapat menjadi lebih buruk dengan adanya peningkatan kebutuhan ruang kota akibat pertambahan penduduk di perkotaan yang tidak dapat dihindari.
JAKARTA--Program penanganan perumahan dan permukiman kumuh ke depan perlu dilaksanakan secara terpadu serta sinergis antara para pemangku kepentingan
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini