Permukiman Padat Penduduk di Samarinda Kebakaran, Lihat
jpnn.com, SAMARINDA - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Jalan S Parman, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (26/5) siang.
Dalam kebakaran itu sebanyak 13 bangunan terdiri dari 10 rumah tinggal, 1 bangunan indekos 5 pintu, dan 2 bangunan bangsal 7 pintu hangus dilahap si jago merah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hendra AH mengatakan pemadaman dilakukan oleh puluhan petugas damkar dibantu sukarelawan.
"Proses pemadamannya berlangsung selama 1 jam," ucapnya.
Tercatat sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 28 jiwa kini kehilangan tempat tinggal akibat kejadian tersebut.
Mengenai awal mula api, Hendra AH menerangkan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah.
"Dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun, pastinya kami tunggu penyelidikan pihak kepolisian," ujar Hendra.
Meski puluhan orang kehilangan tempat tinggalnya, tetapi Hendra AH memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sebanyak 13 bangunan pada permukiman padat penduduk di Samarinda, Kalimantan Timur ludes kebakaran pada Kamis (26/5). Kejadian itu diusut Polresta Samarinda.
- Ketum PMI Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Induk Cepu Blora, 80 Kios & Lapak Pedagang Ludes Terbakar
- Api Membakar Puluhan Kios Pedagang di Pasar Induk Blora
- Kebakaran Melanda Pasar Induk Cepu, 80 Kios Pedagang Hangus Terbakar
- Warga Indonesia yang Rumahnya Terbakar Menerima Pertolongan Komunitas Australia
- Dunia Hari Ini: Titik Api Baru Berkobar di Los Angeles, 19.000 Orang Dievakuasi