Pernah Berjuang bersama Jenderal Sudirman, kini Hidup Menderita

Saat ini Indonesia sudah 70 tahun merdeka. Namun hidup dalam kemiskinan masih mendera Mbah Suma. Diceritakannya, usai kemerdekaan diproklamirkan, ia sempat pindah ke Jakarta.
"Saya udah pensiun, gak jadi tentara lagi, tapi waktu itu pemda Jakarta janji berikan penghargaan kepada saya," pungkasnya.
Namun janji-janji yang ditunggu Mbah Suma tak kunjung terealisasi. Pada tahun 1982 ia bersama keluarganya tertarik untuk ikut transmigrasi ke Pasir Pangarayan. Saat itu program transmigrasi sedang gencar di lakukan Presiden Soeharto. Berharap hidup yang layak dengan penghasilan layak, mbah Suma akirnya memilih untuk pindah ke Pekanbaru pada tahun 1992 silam.
Sudah 23 tahun terakhir mbah Suma menghabiskan masa tuanya di Kota Pekanbaru. Tepatnya di Jalan Tengku perkasa, Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai.
Tinggal di pedalaman Rumbai dan menghuni rumah kayu, Mbah Suma sehari-harinya bekerja sebagai pembongkar tanah timbun. Namun belakangan, karena faktor usia, dia saat ini tidak lagi bekerja. Hanya saja sesekali menerima bantuan dari tujuh orang anaknya yang juga hidup tidak terlalu berkecukupan.
Roswati (45) putri ketiga Mbah Suma, menyebutkan saat semenjak tinggal di Pekanbaru belum pernah mendapatkan bantuan. Dia bersyukur akhirnya mendapatkan bantuan sebuah rumah yang diberikan oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus, yang peresmian dimulainya pembangunan rumah diwakilkan oleh Camat Rumbai Zulhelmi Arifin.
Senin (9/11) Camat bersama jajarannya disertai Danramil Rumbai dan Rumbai Pesisir, Mayor S Tarigan mendatangi Rumah Mbah Suma. Atas bantuan tersebut, Mbah Suma bersama istri sempat menangis haru.
"Tadi pas saya baru aja sampai, Mbah Suma langsung peluk saya sambil nangis. Dia bilang makasih Kapten, makasih Kapten, diulang ulang sampai 5 kali. Itu sambil peluk saya nangis-nangis, dia manggil saya kapten," sebut Zulhelmi ketika dikonfirmasi Riau Pos.
MBAH Suma (112) menceritakan perjuangannya saat melawan penjajah. Mulai dari perjuangan mengusir kolonial Belanda hingga perjuangan melawan penjajahan
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu