Pernah Dengar Istilah Belanda Depok? Ini Sejarahnya...
Pemukiman orang Depok umumnya terbuat dari batu dan beratapkan genteng. Jalan dan sistem saluran air diatur dengan baik, menyerupai kota kecil di Eropa abad pertengahan.
Berbeda dengan wilayah perkampungan di sekitarnya yang berumah panggung dengan tiang bambu betung beratapkan daun kirai.
Cara berpakaian orang Depok sama dengan orang Eropa. Mereka sudah mengenakan sepatu, memakai celana pendek, celana panjang, rok, jas dan lain sebagainya yang bahan kainnya berkelas.
Berbeda dengan orang kampung sekitar yang masih berkaki ayam alias nyeker. Kalaupun pakai alas kaki itupun sandal yang tak semewah sepatu, semisal bakiak yang terbuat dari kayu atau bekas karet ban.
Gaya hidup orang Depok juga serupa dengan orang Eropa. Dalam hal makan, misalnya. Orang Depok makan di meja makan, menggunakan piring dan sendok.
Sedang orang kampung makan bersila di tikar atau di mana saja menggunakan tangan tanpa sendok. Ada yang sudah menggunakan piring, tapi kebanyakan masih beralaskan daun pisang.
Dalam hal pendidikan, orang Depok bersekolah ala Eropa dengan pengantar bahasa Belanda. Sedangkan orang kampung bisa dihitung jumlahnya yang bisa baca tulis.
Pendek cerita, bila dibandingkan dengan orang Depok, struktur kelas orang kampung kalah segala-galanya.
BANYAK yang bilang, asal-usul nama Depok merujuk dari singkatan De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen, terjemahan dari Jemaat
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono