Pernah Dimusuhi, Gubernur Blakblakan usai Gabung PDIP Lagi
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran akhirnya resmi kembali menjadi fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Minggu (7/5).
Sebelumnya, Sugianto sempat meninggalkan PDIP pada Pilkada Kalteng 2015 lalu.
Berdasarkan catatan Radar Sampit, persaingan pada pilkada 2015 lalu berlangsung keras.
Saat itu, PDIP Kalteng mengusung pasangan Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.
PDIP habis-habisan melawan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, dan PPP.
Ketika itu, Sugianto terang-terangan mengaku siap dipecat dari PDIP terkait langkah politiknya tersebut.
Sebaliknya, PDIP juga menegaskan, sanksi diberikan kepada kader yang tak aktif dan tidak solid mendukung pasangan yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Untuk memenangkan Willy-Wahyudi, PDIP mengerahkan sejumlah tokoh nasional untuk menarik simpati pemilih.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran akhirnya resmi kembali menjadi fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Minggu (7/5).
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi