Pernah Ditangkap 2003 Tapi Dilepas
Rabu, 22 September 2010 – 07:03 WIB
‘’Hingga detik ini, lebih dari 1X24 jam belum ada pemberitahuan dari pihak kepolisian atas apa yang telah menimpa abang kami, berarti polri telah menggunakan perpu teroris dalam hal menangani perampokan Bank CIMB Niaga pada 18 Agustus 2010 lalu.Atas sikap yang dilakukan Kapolri, kami mengutuk keras pernyataan Kapolri yang mengaitkan keberadaan rumah abang kami di Tanjung Balai sebagai markas teroris Internasional,’’ bebernya panjang.
Baca Juga:
Keluarga Aidil Akhyar juga mempertanyakan DPO teroris dari Mabes Polri, terhadap Khairul Ghozali, yang sudah bermukim 6 tahun di Tanjung balai dan tidak pernah pergi kemanapun. ’’Kami meminta pertanggungjawabkan pernyataan kapolri agar dapat dibuktikan hingga kepersidangan bahwasannya abang kami terkait jaringan teroris internasional,’’ tegasnya.
Menurut cerita Aidil Akhyar, bahwa kegiatan sehari-hari Khairul Ghozali berprofesi sebagai seorang jurnalis harian Kabah Medan sejak tahun 1982.Pria beranak 8 dari kedua istri ini, untuk mengisi waktu hari-harinya selain menulis buku di Malaysia juga membuka praktek pengobatan alternative bekam.
Selain itu sosok Khairul Ghozali juga mengajarkan pengajian didekat kediamannya.Sementara itu Ghozali sendiri menulis buku-buku tidak ada menyangkut Islam garis keras, namun suami dari istri kedua, Kartini Panggabean ini hanya menulis buku-buku masalah motivasi.
MEDAN -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dinilai terlalu tergopoh-gopoh dalam menetapkan Khairul
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada