Pernah Ditangkap Polresta Depok, Ramlan kok DPO?
jpnn.com - JPNN.com - Pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan bahwa Ramlan Butarbutar selaku terduga kasus pembunuhan Ir Dodi Triyono di Pulomas, Jakarta Timur, sebagai pelaku kriminal yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polresta Depok, dipertanyakan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu.
Pasalnya, sepengetahuan Masinton dari pernyataan Kapolresta Depok AKBP Herry Heryawan pada Rabu 28 Desember 2016, kemarin, Ramlan pernah ditangkap karena melakukan tindak pencurian dengan kekerasan di Cilangkap dan rumah WN Korea di Cibubur tahun 2015.
"Tapi kenapa sekarang dibilang DPO? Dia DPO itu apakah pernah ditangkap terus melarikan diri atau bagaimana? Itu harus dijelaskan. Kan katanya pernah ditangkap, sekarang DPO, terus melarikan diri dong?" ujar Masinton di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (29/12).
Politikus PDI Perjuangan juga penasaran, apakah atas tindakan kriminal yang pernah dilakukan pada 2015 tersebut, Ramlan sudah dijatuhi vonis hukum atau belum.
"Sekarang kita juga tidak tahu apakah dia pernah divonis atau belum. Ini tolong dijelaskan agar masyarakat tidak bingung," pungkas Masinton.
JPNN.com - Pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan bahwa Ramlan Butarbutar selaku terduga kasus pembunuhan Ir Dodi Triyono di Pulomas,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Masinton Pasaribu Bikin Keok Lawannya di Pilbub Tapanuli Tengah versi LKPI
- Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Masinton Pasaribu jadi Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah
- Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan
- Terganjal Silon, Masinton-Mahmud Gagal Jadi Cabup-Cawabup Tapanuli Tengah
- Masinton Sentil KPK soal Blok Medan & Skandal Jet Pribadi yang Dinaiki Kaesang
- Masinton: Kalau RUU Pilkada Dipaksakan, Kita Darurat Konstitusi