Pernah Menghina Gus Dur Buta, Lily Sebut Prabowo Tak Bernurani
Allan mengaku dirinya pernah bertemu dengan Prabowo pada 2001 di kawasan Mega Kuningan. Saat itu Nairn sedang menggali laporan tentang serangkaian penyiksaan, penculikan dan pembunuhan massal yang diduga keras melibatkan militer Indonesia. "Prabowo mengaku hanya memiliki sedikit informasi mengenai kasus itu. Namun kita akhirnya berbicara selama hampir empat jam," tulis Allan dalam blognya.
Selain soal penculikan dan pembunuhan massal, dalam pertemuan itu Prabowo juga menyinggung soal kepemimpian Presiden Gus Dur. Kala itu, lanjut Allan, Prabowo mengecam Gus Dur dan demokrasi Indonesia.
"Indonesia belum siap untuk demokrasi. Kita masih kanibal, masih banyak kelompok yang melakukan kekerasan. Terlalu banyak kelompok etnis dan keagamaan yang menghalangi demokrasi," lanjut Allan menirukan Prabowo.
Prabowo lantas mengatakan bahwa Presiden Gus Dur adalah seorang buta. Baginya, sangat memalukan jika Indonesia dipimpin seorang yang buta. "Militer kenapa tunduk dengan presiden buta. Bayangkan. Lihatlah, dia memalukan."
"Lihat Tony Blair, Bush, Putin. Mereka muda, ganteng. Dan kita? Punya presiden buta," tulis Nairn menirukan Prabowo saat itu. (mas/jpnn)
JAKARTA - Tulisan blog salah satu jurnalis investigatif Amerika Serikat Allan Nairn yang menyebut bahwa Prabowo Subianto pernah menghina fisik Abdurrahman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang