Pernah Menginap Tiga Hari di Perpustakaan Kampus
Senin, 23 Agustus 2010 – 05:27 WIB
Di perpustakaan itu, pria yang hobi membaca tersebut pernah menginap hingga tiga hari. Hanya untuk membaca, mengetik, dan mengerjakan tugas kuliah. "Saya hanya keluar untuk mandi, makan, dan ibadah," terangnya.Tidak heran, dengan segala perjuangan kerasnya itu, Fiz mampu menyelesaikan program S-2 dan S-3 sekaligus dalam waktu 3,5 tahun. Setahun sebelum kembali ke tanah air, Fiz mengajar S-3 di University of Pau et Pays de l"Adour, Prancis.
Pria yang gemar menonton film tersebut mengatakan, kebiasaan membaca itu terbawa hingga sekarang. Selain membaca, Fiz gemar menulis artikel dan buku. Setelah tidak lagi disibukkan dengan kuliah, Fiz mulai menekuni hobinya. Yakni, menulis buku dan artikel. Sudah puluhan artikel yang termuat di media masa.
Selain itu, sudah enam buku yang diterbitkan. Di antaranya, The Spirit of Change yang terbit pada 2006; Globalisasi: Sebuah Proses Dialektika Sistemik pada 2007; Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas pada 2007, dan Mengelola Partai Politik: Persaingan dan Positioning Ideologi Politik pada 2008. "Saya sekarang sudah menyiapkan terbitan buku yang ketujuh," ujarnya. (c6/kum)
Menjadi doktor termuda, lalu dekan termuda di Universitas Indonesia. Itulah prestasi akademik yang dicapai Firmanzah. Rabu lalu (18/8) dia dikukuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408