Pernah Mengira Sulit Hamil lantaran Kista

Sebagai perempuan, Laila sudah pasti happy. Tetapi, alumnus Universitas Mercubuana Yogyakarta itu juga merasa khawatir dan takut. Khawatir soal kesehatan janin hingga takut kekurangan biaya. Selain itu, dia cemas sang suami menolak empat anak tersebut. ’’Karena lahirnya langsung banyak,’’ ungkap Laila.
Kecamuk pikiran itu justru mendorongnya menghubungi suaminya yang sedang di kantor. Dalam bayangannya, sang suami pasti langsung marah dan menolak. Eh, reaksi Arifin, suami Laila, justru tertawa bahagia.
Sebab, harapannya untuk punya anak kembar terkabul. Langsung empat, lagi. Itulah yang menjadi kekuatan dan keyakinan bagi keduanya agar kehamilan kembar empat tersebut dipertahankan.
Layaknya perempuan hamil lain, periode prenatal adalah masa perjuangan. Namun, tampaknya, perjuangan mahasiswi psikologi angkatan 2005 itu empat kali lipat lebih berat.
Pada trimester pertama, hampir tidak ada keluhan. Warga Kapasan itu hanya sulit makan. ”Mualnya seperti orang hamil pada umumnya. Jadinya saya nggak mau makan,” ujarnya.
Setelah kandungan berusia empat bulan, itulah awal perjuangan luar biasa Laila bersama empat jagoan dalam perutnya. Si bungsu di antara sepuluh saudara tersebut sering mengalami kontraksi. Perutnya pun terasa semakin sakit dan otot-ototnya menegang.
Dokter kandungan sempat menyarankan Laila untuk cuti kerja. Namun, itu ditolaknya. ”Kalau saya di rumah, bisa stres. Soalnya nggak bisa ketemu orang,” katanya sambil mengusap-usap perutnya.
Alhasil, setiap pagi Arifin jadi tukang ojek pribadinya. Antar-jemput setiap ke kantor. Dengan perut Laila yang terus membesar, beberapa orang di sekitarnya takut dan khawatir. Meski baru empat bulan, ukurannya lebih besar daripada perut bumil lain. Bahkan, sering terjadi kontraksi.
TENTU kabar gembira tersebut tidak seketika disambut girang saat Lailatul Fitria dan Mohammad Arifin kali pertama mendengarnya. Begitu mendengar
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu