Pernah Pilih Prabowo, Kiai Berpengaruh di Banten Mantap Dukung Jokowi - Ma'ruf
jpnn.com, PANDEGLANG - Ulama berpengaruh dari Banten KH Abuya Muhtadi Dimyathi mengungkap perubahan sikap politiknya yang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 memilih Prabowo Subianto, namun kini mendukung Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, keputusan Jokowi menggandeng KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) memantapkannya mendukung duet umara dan ulama itu di Pilpres 2019.
"Pemilu 2019 saya mendukung KH Ma’ruf Amin. Ke Prabowo sudah pas Pemilu 2014. Jadi sekarang ke Jokowi-Ma'ruf," katanya di depan relawan Balad Jokowi di Cigadung, Pandeglang, Selasa (26/3).
Sejumlah kiai berpengaruh dari Pandeglang dan Serang juga hadir pada acara tersebut. Di antaranya adalah KH Ahmad dan KH Yusuf Mubarok.
Baca juga: Ajak Nahdiyin Kompak dukung Jokowi-Ma'ruf agar Prabowo-Sandi Kalah Telak
Abuya Muhtadi yang dikenal sebagai Paku Banten pernah mendukung Sandiaga S Uno saat Pilkada DKi 2017. Namun, kini ulama kelahiran 26 Desember 1953 itu memilih mendukung Kiai Ma’ruf.
Pada kesempatan sama KH Yusuf Mubarok dari Serang juga menyampaikan perubahan sikap politiknya. Pada Pilpres 2014, pendiri Pondok Pesantren Al Mubarok Cinangka itu mendukung Prabowo yang berduet dengan Hatta Radjasa.
Kiai Yusuf mengaku sempat termakan hoaks tentang Jokowi jelang Pilpres 2014. Namun, akhirnya Kiai Yusuf bisa bertemu langsung dengan Jokowi dan menyadari anggapannya tentang Presiden Ketujuh RI itu ternyata salah.
"Pada pertengahan 2018 saya baru tobat dan itu setelah bersama sekitar 40 kiai dari Banten, termasuk KH Abuya Muhtadi bertemu Jokowi. Kami mendapat penjelasan langsung terkait isu-isu miring yang dituduhkan pada Jokowi," tuturnya.
Ulama berpengaruh dari Banten KH Abuya Muhtadi Dimyathi mengungkap perubahan sikap politiknya dari pendukung Prabowo Subianto menjadi penyokong Jokowi.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid