Pernah Terjerat Kasus Perkosaan dan Begal, Kini Jadi Jambret
jpnn.com, SURABAYA - Munardi, seorang residivis ternyata tak jera masuk penjara. Dia pernah dihukum akibat kasus pembegalan dan pemerkosaan.
Kali ini laki-laki 50 tahun tersebut menjambret. Akibat ulahnya itu, dia kembali berurusan dengan polisi.
Warga Keboan Anom, Gedangan, tersebut dibekuk polisi setelah penjambretan pertamanya. Munardi tak sendirian.
Triyono alias Uwir, 30, temannya, ikut dicokok. ''Ini yang kali ketiga MI (Munardi, Red) masuk penjara,'' ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris.
Munardi menyasar perempuan dalam penjambretannya. Medica Lenty menjadi korban.
Perempuan 49 tahun itu disasar pelaku saat berbelanja di Jalan Mojopahit, Sidoarjo. ''Korban sedang berada di depan sebuah toko,'' jelas Harris.
Ketika itu Munardi langsung menarik tas cangklong yang dibawa Lenty dari arah belakang.
Beberapa saat kemudian, sempat terjadi tarik-menarik. Namun, korban kalah tenaga. Tas milik warga Sidoklumpuk, Sidoarjo, itu pun berpindah tangan.
Seorang residivis kasus perkosaan dan begal kembali ditangkap polisi karena menjambret.
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya