Pernah Tinggal di Takengon, Jokowi Bakal Moncer di Aceh
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2014 disambut optimisme kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri yang ada di daerah. Kader PDIP di Nangroe Aceh Darussalam bahkan yakin pria yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta itu bisa mendulang suara di provinsi berjuluk Serambi Mekah itu.
Ketua DPD PDIP Aceh, Karimun Usman menyatakan, Megawati telah membuat keputusan cerdas dengan mengusung Jokowi. Bagi kader PDIP di Aceh, kata Karimun, figur Jokowi juga bukan orang baru. “Karena dalam Rakernas di Ancol, usul mencapreskan Jokowi juga dari Aceh,” kata Karimun melalui sambungan telepon dari Banda Aceh, JUmat (14/3).
Karimun menjelaskan, Jokowi punya pengalaman hidup dengan Aceh. Bahkan, Karimun pernah menyampaikan ke Megawati bahwa Jokowi sudah dianggap ‘orang Aceh’.
“Tahun 1985-1989, Jokowi pernah tinggal di Aceh. Jokowi pernah jadi karyawan perusahaan kayu di Takenong,” ucap Karimun.
Ditegaskannya, siapapun yang pernah tinggal di Aceh dan pernah berbuat bagi Tanah Rencong itu dianggap sebagai orang Aceh. Karenanya, Karimun optimistis Jokowi bisa mendongkrak suara PDIP di Aceh sekaligus terpilih sebagai presiden.
“Saya sangat yakin elektabilitas PDIP bisa melebihi tahun 1999. Tahun 1999 kita menang 36 persen, dan kami yakini pemilu kali ini bisa 40 persen,” pungkas mantan anggota DPR RI itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2014 disambut optimisme kader partai pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat