Pernah Usut Rekening Gendut Nur Alam, Kejagung Siap Bantu KPK
jpnn.com - JAKARTA-KPK telah menyematkan status tersangka korupsi kasus pemberian izin tambang kepada Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Tapi ini bukan kali pertama politikus PAN itu bersinggungan dengan kasus rasuah.
Beberapa waktu lalu pihak Kejaksaan Agung sempat menyelidiki dugaan transaksi tidak wajar senilai USD 4,5 juta di rekening bank Nur Alam. Namun penyelidikan akhirnya dihentikan karena tidak cukup bukti.
”Karena minimnya alat bukti, kasusnya tidak pernah ke penyidikan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung M Rum di kantornya, Jumat (26/8).
Kasus rekening gendut yang sempat melilit Nur Alam berawal dari Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Transfer uang senilai USD 4,5 juta dari perusahaan tambang di Hongkong ke rekening milik Nur Ali pada 2010 dinilai PPATK mencurigakan.
Mengenai kasus yang kini menjerat Nur Alam, pihak Kejagung mengaku siap membantu KPK. Data yang dikumpulkan ketika menyelidiki kasus dugaan rekening gendut bisa saja diserahkan ke komisi antirasuah, jika dibutuhkan.
”Ya siap saja. Kalau perlu dishare (informasi), ya dishare. kita kan sama-sama bersinergi semua penegak hukum ini,” ujar Rum. (ydh/dil/jpnn)
JAKARTA-KPK telah menyematkan status tersangka korupsi kasus pemberian izin tambang kepada Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Tapi ini bukan kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut