Pernikahan Anjing, Antara Kepekaan Sosial dan Konten Medsos
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Setelah akunnya diserbu dengan komentar keras dan kritis, Indira menghapus informasi tentang pekerjaannya dari keterangan profilnya di medsos.
Namun, tangkapan layar profilnya sudah beredar luas di lini masa Twitter.
Indira merupakan seorang selebgram yang memiliki lebih dari 280 ribu pengikut. Perempuan yang lahir pada 1992 di Jakarta ini mengaku terus terang sebagai praktisi klenik.
Hal itu diketahui dari profilnya sebagai pembaca tarot dan penggiat budaya. Selain itu, dia juga merupakan pemilik boneka arwah atau spirit doll yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Di media sosial, Indira memakai nama Nena Ghoib untuk menunjukkan identitas kleniknya.
Adapun pemilik anjing jantan bernama Jojo adalah seorang perempuan bernama Valentina Chandra. Tidak banyak informasi mengenai pemilik Jojo karena akunnya di Instagram bersifat privat.
Namun, berdasarkan keterangan profilnya di Instagram, Valentina merupakan seorang pebisnis dan YouTuber yang kerap membagikan keseharian anjing-anjing miliknya.
Valentina memiliki enam ekor anjing dengan jenis berbeda-beda. Valentina juga membuat akun medsos khusus bagi hewan peliharaannya dengan nama @jacko.jackie.joyful.jojo.
Persoalan pernikahan anjing ini menunjukkan tiadanya sensitivitas atas kondisi sosial masyarakat. Demi konten medos, orang sering kehilangan kepekaan sosial.
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Pemakan Anjing
- Anjing yang Serang Mak-mak Saat Olahraga di Semarang Disuntik Mati
- Mediasi Buntu, Polisi Turun Tangan dalam Kasus Anjing Serang Mak-mak di Semarang
- Rocco’s Bark Day Fun Run Bakal Digelar, Pencinta Anjing Merapat