Pernikahan Anjing, Antara Kepekaan Sosial dan Konten Medsos
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 20 Juli 2023 – 19:09 WIB
Netizen mengatakan bahwa untuk menjadi tim staf khusus presiden tidak perlu menjadi anak milenial yang cerdas. Cukup menjadi dukun dan kolektor benda klenik, seorang anak muda bisa menjadi tim staf khusus presiden.
Namanya juga netizen, apa pun bisa menjadi bahan rundungan. Namun, persoalan pernikahan anjing ini menunjukkan tidak adanya sensitivitas terhadap kondisi sosial masyarakat.
Untuk kepentingan konten medos dan pamer gaya hidup, sering kali orang kehilangan kepekaan sosial.(***)
Persoalan pernikahan anjing ini menunjukkan tiadanya sensitivitas atas kondisi sosial masyarakat. Demi konten medos, orang sering kehilangan kepekaan sosial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Pemakan Anjing
- Anjing yang Serang Mak-mak Saat Olahraga di Semarang Disuntik Mati
- Mediasi Buntu, Polisi Turun Tangan dalam Kasus Anjing Serang Mak-mak di Semarang
- Rocco’s Bark Day Fun Run Bakal Digelar, Pencinta Anjing Merapat