Pernikahan Arwah Kombinasikan Tradisi Tionghoa dengan Nuansa Horor

Pernikahan Arwah Kombinasikan Tradisi Tionghoa dengan Nuansa Horor
Teaser poster film Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Foto: Dok. Entelekey Media Indonesia dan Relate Films

Dengan deretan pemain ternama dan alur cerita yang memikat, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) siap menjadi salah satu film horor yang paling dinantikan di awal 2025.

Sinopsis Pernikahan Arwah (The Butterfly House): Sepasang calon suami istri, Salim dan Tasya, memutuskan untuk memindahkan proses foto pranikah ke rumah keluarga Salim setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga sedarah Salim, baru saja meninggal dunia.

Selain harus mengurus pemakaman bibinya, Salim ternyata harus melanjutkan ritual keluarganya untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius atau nyawanya akan terancam.

Kehadiran keduanya dan tim foto pranikah di rumah itu membuat arwah leluhur Salim yang meninggal di masa pendudukan Jepang muncul dan meneror.

Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu dari keluarga Salim untuk bisa menenangkan arwah tersebut, sekaligus membebaskan calon suaminya dari
kewajibannya agar bisa pergi dari rumah itu. (ded/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Film horor terbaru yang berjudul, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) dijadwalkan tayang di bioskop pada....

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News