Pernikahan Dini Picu Tingginya Angka Kematian Ibu

jpnn.com - JAKARTA - Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia salah satunya dipicu oleh pernikahan dini. Banyak remaja yang pergaulannya bebas dan kebablasan hingga hamil.
"Di luar negeri, AKI lebih kecil dibandingkan Indonesia, karena ketika anak-anak memasuki usia remaja, orang tuanya langsung membekali dengan alat kontrasepsi. Di Indonesia, ini tabu dilakukan," kata Sumarjati Arjoso, pemerhati kesehatan di Jakarta, Selasa (29/3).
Sumarjati menambahkan, angka kematian ibu tetap tinggi karena banyak kehamilan yang tidak diinginkan. Misalnya kehamilan di usia dini akibat pernikahan dini atau ibu yang tidak mau punya anak lagi karena tidak pakai KB.
"Kehamilan itu sesuatu yang diinginkan dan menyenangkan bagi orangtua si jabang bayi. Ketika kehamilan itu tidak diinginkan, berbagai upaya dilakukan untuk melenyapkan janjinnya, salah satunya dengan cara aborsi," paparnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Makanan Selain Susu yang Kaya Kandungan Kalsium
- Cegah Serangan Anemia dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Zat Besi Ini
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Edukasi Tentang Zat Besi sangat Penting untuk Jaga Kesehatan Anak
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
- i3L Triple Helix Gathering 2025: Sinergi Demi Inovasi Kesehatan