Pernikahan Ganjil 11-11-11, Pengantin Pria Diapit Dua Perempuan
Mengaku Kawin Siri, Sebar Seribu Undangan
Minggu, 13 November 2011 – 03:03 WIB
"Kami benar-benar nggak habis pikir, bagaimana pernikahan seperti ini bisa terjadi," ujar salah seorang tamu undangan yang datang. Dia mengaku sebagai tetangga dekat Mujiono. "Banyak tamu di sini yang ngrasani (menggunjing) dia (Mujiono)," imbuhnya.
Bagi warga Purworejo, pernikahan dengan tiga mempelai memang baru terjadi kemarin di rumah Mujiono, kompleks perumahan Bhayangkara, Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pagi itu, jarum jam menunjuk pukul 09.00. Satu per satu tamu berdatangan. Mereka dihibur permainan musik electone.
"Untuk menggelar acara ini, saya menyembelih kambing sendiri dan mengolah daging ayam lebih dari satu kuintal. Saya telah menyebar sekitar seribu undangan," kata Mujiono kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group) kemarin (11/11).
Momen istimewa Jumat (11-11-2011) lalu dimanfaatkan Mujiono untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Menariknya, warga Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408