Pernikahan Ganjil 11-11-11, Pengantin Pria Diapit Dua Perempuan
Mengaku Kawin Siri, Sebar Seribu Undangan
Minggu, 13 November 2011 – 03:03 WIB
Dia memastikan, tidak ada ijab kabul antara Mujiono dan istri ketiganya (Siti), meski secara siri.
Hal itu diakui Mujiono. "Saya hari ini (kemarin, Red) sebetulnya akan menikahi Siti. Pak kiai yang menikahkan saya sudah datang tadi pukul 06.00. Pak kiai bilang, kalau wali dari Siti berani datang, akan dinikahkan. Tapi, ternyata walinya tidak datang," jawab Mujiono enteng.
Dia juga tahu bahwa putusan cerai Siti baru keluar pada 27 Desember 2011. Tapi, mengapa pada resepsi pernikahan itu ada dua perempuan di pelaminan? "Saya nazar, pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2011, saya ingin membuatkan pesta pernikahan untuk Arieni. Supaya adil, sekalian Siti saya ajak," katanya lantas tersenyum.
Ditanya secara terpisah, Arieni menilai, Mujiono adalah figur yang adil. Hal itulah yang membuat dirinya ikhlas, meski harus berbagi suami dengan Siti. Arieni kini bahkan sudah menganggap Siti seperti adik sendiri kendati usianya lebih tua.
Momen istimewa Jumat (11-11-2011) lalu dimanfaatkan Mujiono untuk melangsungkan resepsi pernikahan. Menariknya, warga Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408