Pernikahan Ketujuh Dalang Manteb 'Oye' Sudarsono
Nggak Ada Bulan Madu, Madunya Sudah Habis
Senin, 28 November 2011 – 00:08 WIB
Sementara itu, pengacara Muhammad Taufik yang menjadi saksi pernikahan tersebut juga menyatakan bersedia menjadi saksi setelah Manteb berjanji bahwa kali ini merupakan pernikahan terakhir. "Itu harus menjadi the last wedding," pintanya.
Sayang, tidak ada waktu khusus bagi pasangan tersebut untuk berbulan madu. Sebab sorenya, Manteb sudah harus terbang ke Jakarta lantaran hari ini ada pentas di TMII. Dilanjutkan dengan manggung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tidak banyak tamu yang diundang dalam acara tersebut. Selain keluarga, tamu yang memberikan doa restu adalah rekan kerja Manteb. Termasuk, para niyaga dan sinden yang setia mendampingi Manteb manggung. Enam anak Manteb dan 14 cucunya terlihat mendukung pernikahan ketujuh ayah dan kakek mereka itu.
Lantas, mengapa memilih Masjid Fatimah sebagai tempat ijab kabul? Manteb mengaku sengaja memilih masjid sebagai lokasi ijab kabul. Pemilihan masjid itu, menurut dia, tak lepas dari niatnya untuk bertobat. Dia berharap, pernikahan dengan Sasa tersebut menjadi pernikahan terakhirnya.
"Menikah di Taman Mini (Jakarta) sudah, di rumah juga sudah. Kali ini saya milih menikah di masjid. Ngiras pantes tak nggo mertobat (Sekaligus keinginan untuk bertobat, Red). Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir. Aku ora isin. Iki lelakon sing kudu tak lakoni. Anak putuku nyengkuyung kabeh (Saya tidak malu. Ini merupakan garis hidup yang harus saya jalani. Anak cucu saya, semua mendukung)," tambahnya. (sup/jpnn/c11/kum)
Sayang, tidak ada waktu khusus bagi pasangan tersebut untuk berbulan madu. Sebab sorenya, Manteb sudah harus terbang ke Jakarta lantaran hari ini ada pentas di TMII. Dilanjutkan dengan manggung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Ora enek bulan madu, madune wis entek (Tidak ada bulan madu, madunya sudah habis, Red). Setelah ini, ada pekerjaan. Tapi, istri saya akan saya bawa juga," ujar Manteb, menjawab pertanyaan wartawan.
Tidak banyak tamu yang diundang dalam acara tersebut. Selain keluarga, tamu yang memberikan doa restu adalah rekan kerja Manteb. Termasuk, para niyaga dan sinden yang setia mendampingi Manteb manggung. Enam anak Manteb dan 14 cucunya terlihat mendukung pernikahan ketujuh ayah dan kakek mereka itu.
Lantas, mengapa memilih Masjid Fatimah sebagai tempat ijab kabul? Manteb mengaku sengaja memilih masjid sebagai lokasi ijab kabul. Pemilihan masjid itu, menurut dia, tak lepas dari niatnya untuk bertobat. Dia berharap, pernikahan dengan Sasa tersebut menjadi pernikahan terakhirnya.
"Menikah di Taman Mini (Jakarta) sudah, di rumah juga sudah. Kali ini saya milih menikah di masjid. Ngiras pantes tak nggo mertobat (Sekaligus keinginan untuk bertobat, Red). Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir. Aku ora isin. Iki lelakon sing kudu tak lakoni. Anak putuku nyengkuyung kabeh (Saya tidak malu. Ini merupakan garis hidup yang harus saya jalani. Anak cucu saya, semua mendukung)," tambahnya. (sup/jpnn/c11/kum)
Untuk kali ketujuh, dalang kondang Ki Manteb Sudarsono kemarin menikah. Bagi dalang yang tenar dengan kalimat 'Pancen Oye' itu, menikah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Ditemani Pasangan, Febby Rastanty Urus Berkas Pernikahan ke KUA Kebayoran Baru
- Febby Rastanty & Drajad Djumantara Resmi Menikah, Begini Kata KUA Kebayoran Baru
- Ditanya Kapan Menikah Lagi, Inara Rusli Beri Jawaban Begini
- Ungkap Perbedaan Setelah Menikah, Aaliyah Massaid: Sekarang Ada Teman Terus, Enak
- Blak-blakan, Luna Maya Ungkap Penyebab Batal Nikah