Pernikahan Krisdayanti-Raul Lemos, setelah Hubungan yang Kontroversial Itu
Anang Tak Hadir, Putrinya Bawakan Cincin Pernikahan
Senin, 21 Maret 2011 – 10:01 WIB
Kepada KD, saat itu Raul mengatakan bahwa hubungannya dengan Atha sudah karam. Lalu, pada awal 2010, hubungan KD-Raul menjadi renggang. KD kala itu merasa tertipu karena Raul ternyata belum bercerai.
Namun kemudian, KD-lah yang tidak sanggup berpisah lama-lama dengan Raul. Juni tahun lalu, mereka dikabarkan kembali mesra. Setelah itu, mereka tampak tidak terpisahkan. Bahkan, mereka pernah memancing kontroversi karena berciuman mesra dalam sebuah konferensi pers, tepatnya Juli tahun lalu di Jakarta. Atha yang merasa suaminya direbut pun melawan sekuat tenaga serta mengancam menuntut KD dan Raul kalau sampai mereka menikah.
Kemarahan Atha juga membuat Yuni harus berurusan dengan hukum. Saat itu Yuni dituntut Atha karena perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik. Raul dan KD yang sudah dimabuk cinta tidak memedulikan Atha. Pun, niat Raul meminang KD malah semakin serius.
Atha akhirnya menyerah dan memenuhi keinginan Raul untuk bercerai. Proses perceraian itu dimulai pada September 2010 di Pengadilan Negeri Dili. Mereka resmi bercerai pada 21 Desember 2010 dengan hak pengasuhan anak jatuh kepada Atha. "Mama sudah ikhlas melepaskan papa. Jadi, sudah tidak ada masalah di antara mama dan papa," beber Fariz Ricardo, 23, anak pertama Raul dengan Atha. (c11/kum)
Krisdayanti (KD) dan Raul Lemos akhirnya menikah kemarin (20/3). Seluruh anak mereka dari pasangan sebelumnya hadir dan menyaksikan ijab kabul. Tetapi,
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara