Pernikahan Sesama Jenis Pertama Australia Berlangsung Sebelum Natal

"Kami mulai berencana akhir tahun lalu karena keluarga datang dari luar negeri dan negara bagian lain dan kami ingin memberi tahu mereka jauh-jauh hari."

ABC RN: Jeremy Story Carter
Stephanie mengatakan, mereka membawa bukti bahwa mereka telah memesan segalanya setahun lalu di Kantor Kelahiran, Kematian dan Pernikahan.
"Kami membawa bukti bahwa keluarga kami telah memesan pesawat mereka dari luar negeri di bulan Januari-Februari lalu, dan kami mengisi semua formulir dan mereka mengatakan 'anda tahu jangan berharap banyak' jadi jujur saja harapan kami tak terlalu tinggi. Tapi kami sangat senang ketika akhirnya mereka melegalkannya," tutur Stephanie.
Masih sulit dipercaya
Megan dan Stephanie bertemu di Beijing pada tahun 2011 dan awalnya hanya berteman sebelum hubungan percintaan mereka berkembang.
Stephanie berasal dari Inggris dan pasangan ini sengaja mengadakan pernikahan di bulan Desember untuk menarik perhatian paman mereka yang gila kriket untuk datang selama musim pertandingan kriket berlangsung.
Megan mengatakan, meski mereka tak sabar untuk segera menikah, kini mereka merasakan perasaan yang berbeda setelah pernikahan itu sudah legal.
"Rasanya masih sulit dipercaya," sebutnya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia