Pernikahan Sesama Jenis Pertama Australia Berlangsung Sebelum Natal
"Kami mulai berencana akhir tahun lalu karena keluarga datang dari luar negeri dan negara bagian lain dan kami ingin memberi tahu mereka jauh-jauh hari."
Stephanie mengatakan, mereka membawa bukti bahwa mereka telah memesan segalanya setahun lalu di Kantor Kelahiran, Kematian dan Pernikahan.
"Kami membawa bukti bahwa keluarga kami telah memesan pesawat mereka dari luar negeri di bulan Januari-Februari lalu, dan kami mengisi semua formulir dan mereka mengatakan 'anda tahu jangan berharap banyak' jadi jujur saja harapan kami tak terlalu tinggi. Tapi kami sangat senang ketika akhirnya mereka melegalkannya," tutur Stephanie.
Masih sulit dipercaya
Megan dan Stephanie bertemu di Beijing pada tahun 2011 dan awalnya hanya berteman sebelum hubungan percintaan mereka berkembang.
Stephanie berasal dari Inggris dan pasangan ini sengaja mengadakan pernikahan di bulan Desember untuk menarik perhatian paman mereka yang gila kriket untuk datang selama musim pertandingan kriket berlangsung.
Megan mengatakan, meski mereka tak sabar untuk segera menikah, kini mereka merasakan perasaan yang berbeda setelah pernikahan itu sudah legal.
"Rasanya masih sulit dipercaya," sebutnya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata