Pernikahan Sesama Jenis Pertama Australia Berlangsung Sebelum Natal

"Semuanya terjadi begitu cepat. Kami hanya tak berpikir itu akan terjadi secepat ini ketika aturannya sudah disetujui. Kami benar-benar tak ingin berpikir bahwa hal itu mungkin bagi kami karena kami tak ingin kecewa."
"Hari itu, bagaimanapun juga, selalu akan menjadi spesial, ini tentang kami berdua dan kami benar-benar bersemangat untuk bisa mengucapkan janji (suci) itu yang sungguh berarti di depan keluarga dan teman-teman kami."

ABC RN: Teresa Tan
Penghulu mereka, Jason Tuazon-McCheyne, adalah aktivis pernikahan sesama jenis yang pernikahan legalnya dengan sang suami di Kanada baru saja diakui secara sah.
Jason mengatakan, ia yakin pernikahan Megan dan Stephanie akan menjadi pernikahan sesama jenis pertama di Australia karena surat penghapusan masa tunggu tak mudah didapat.
Ia menuturkan, setelah meresmikan ratusan pernikahan heteroseksual dan 50 pernikahan sesama jenis yang tak diakui secara sah, ia diberi kehormatan untuk menjadi penghulu dalam salah satu pernikahan sesama jenis legal pertama di Auatralia.
"Saya pikir, saya telah memimpin 50 upacara pernikahan dalam 10 tahun terakhir karena orang-orang tak mau menunggu perubahan hukum," tuturnya.
"Saya tahu bahwa ada ketentuan yang disebut 'pemendekan waktu' untuk pengajuan formulir Pemberitahuan Keinginan untuk Menikah ... terkadang mereka membolehkan pemendekan waktu jadi saya menghubungi dua perempuan itu dan berkata: 'Saya pikir kalian memiliki alasan untuk itu karena kalian telah memesan pernikahan di bulan Mei; kalian telah membayar uang jaminan, kalian punya keluarga yang datang dari tempat yang jauh.”
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia