Pernikahan Syech Puji Sah Secara Agama
Masa Penahanan Tinggal Satu Hari Lagi
Jumat, 17 Juli 2009 – 06:02 WIB

Foto : Dite Surendar/Radar Semarang/JPNN
UNGARAN - Muhtasyar NU Kabupaten Semarang KH Tadzkir Mansyur mengatakan, pernikahan Syeh Puji - Ulfah menurut agama Islam sah. Meski menurut hukum negara salah, tapi pernikahan siri tidak menghalangi-halangi keabsahan pernikahannya.
Tadzkir Mansyur mengatakan, jika karena pernikahannya dengan Ulfah, lantas Syeh Puji diduga melakukan pencabulan, hal ini tidak benar. "Ya, ini mungkin kekurangtahuan orang yang mengatakan," tegasnya di Ungaran, Kamis (16/7).
Selanjutnya, jika Ulfah diduga dieksploitasi menurut Tadzkir Mansyur, sampai saat ini Ulfah tidak merasa dieksploitasi. Tadzkir menegaskan, pihaknya pernah bertanya kepada Ulfah jika Ulfah sudah menstruasi. "Berarti secara agama Ulfah sudah dewasa, namun menurut pemerintah belum dewasa," terang dia.
Sementara Koordinator LSM Gempar Widjayanto mengaku kecewa dengan tindakan polisi yang melakukan penangkapan paksa. Menurut dia, kasus tersebut harusnya merupakan delik aduan. "Saya minta Mabes Polri segera turun tangan mengambil alih kasus ini. Sebab diduga kinerja penyidik tidak profesional. Dalam kasus ini tidak ada yang merasa dirugikan," tegasnya.
UNGARAN - Muhtasyar NU Kabupaten Semarang KH Tadzkir Mansyur mengatakan, pernikahan Syeh Puji - Ulfah menurut agama Islam sah. Meski menurut hukum
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa