Pernikahan Tertunda, Suara Bergetar Hubungi Calon Istri

Dalam satu sisi, Bayu memiliki secercah harapan bisa pulang ke Indonesia pada 4 Maret.
Namun, satu sisi lainnya, pada tanggal itu, dia harus mengikhlaskan momen yang seharusnya sangat spesial dalam hidupnya, yakni pernikahannya dengan pujaan hati. ”Rasanya campur aduk semua,” ungkapnya.
Yang berat adalah memberitahukan penundaan jadwal pernikahan itu kepada calon istri dan keluarganya.
Bayu masih ingat saat dirinya menghubungi calon istrinya dengan video call.
”Saat saya hubungi, dia sepertinya sudah merasakan sesuatu,” ujarnya.
Dengan suara bergetar, Bayu memberi tahu soal tanggal kepulangannya yang tertunda dan bersamaan dengan jadwal pernikahannya itu.
Calon istrinya hanya diam. Dia tidak menangis, tapi terlihat amat sedih.
”Saya juga menelepon orang tua calon saya. Mereka bisa menerimanya,” ujarnya.
Masalah cukup serius sempat dihadapi Pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia yang bertugas di Sudan.
- Begal Bawa Senjata Api dan Parang Ditembak Petugas Polda Sumut
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Hewan Ternak di Ogan Ilir
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini