Pernyataan Ade Armando Dianggap Sebagai Toxic Bagi Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut pernyataan pegiat media sosial Ade Armando yang ditayangkan di YouTube akun CokroTV sebagai racun bagi demokrasi.
"Menjadi toxic bagi demokrasi dan ancaman bagi kerukunan antarumat beragama," ujar dia melalui layanan pesan, Jumat (4/11).
Kamhar mengatakan pernyataan Ade juga provokatif dan melanggengkan pembelahan di masyarakat menyambut Pilpres 2024.
"Bertendensi untuk melanggengkan pembelahan di masyarakat demi keuntungan politik pada Pilpres 2024 nanti," ujar eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Kamhar mengatakan isu yang dibahas Ade dalam YouTube akun CokroTV terlalu sensitif dan memicu konflik horizontal.
"Terlebih, bangsa ini punya pengalaman yang tidak menyenangkan mengalami konflik dengan latar belakang agama seperti di Poso dan Ambon, jangan sampai pengalaman pahit seperti ini terulang lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ade Armando dalam unggahan video berdurasi 9 menit 15 detik di akun CokroTV mengungkap pernyataan yang membuat heboh publik.
CokroTV, bahkan membuat judul yang heboh dari video itu, Ade Armando: Bila Suara Umat Kristen Terbelah, Anies Akan Menang.
Kamhar Lakumani menilai pernyataan Ade Armando di YouTube akun CokroTV mengancam kerukunan umat beragama dan toxic bagi demokrasi
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku