Pernyataan Ahmad Riza Patria soal Vaksin AstraZeneca
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat soal polemik vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksin ya. Apa pun vaksin yang disiapkan oleh pusat, kami akan menerimanya dan menggunakannya sebaik mungkin untuk masyarakat Jakarta," kata dia, di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Diakui, ada kekhawatiran di masyarakat. Namun dirinya meyakini pemerintah pusat tidak akan sembarangan dalam menentukan jenis vaksin COVID-19.
"Dan apa pun yang diputuskan, saya yakin itulah yang terbaik yang harus kita laksanakan bersama-sama. Kalau soal kekhawatiran, namanya pemerinta tentu ingin warganya aman, selamat, sehat, jadi tentu ssemua sudah melalui proses kajian, penelitian, dan sebagainya," ujar dia.
"Semua instansi terkait pasti melakukan pengecekan, diskusi dengan para ahli, pakar, dan akhirnya apa pun yang diputuskan itulah yang terbaik. Tugas kami tinggal melaksanakan vaksinasi di wilayah Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan fatwa vaksin AstraZeneca diperbolehkan untuk diberikan meski disebut haram karena mengandung enzim tripsin babi.
Terlebih ketersediaan vaksin COVID-19 yang halal disebut sangat terbatas sehingga AstraZeneca bisa digunakan dalam keadaan darurat.
Berikut ini pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria soal vaksin AstraZeneca.
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- AstraZeneca & Good Doctor Berkolaborasi Dalam Pemanfaatan Aplikasi Kesehatan Digital
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Tingkat Kelahiran Bayi Prematur di Indonesia Masih Tinggi, AstraZeneca Edukasi Bahaya Infeksi RSV
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- AstraZeneca Indonesia Raih Sertifikasi Best Places to Work untuk Ketiga Kalinya