Pernyataan AKBP Rogib Triyanto soal Kasus Pembakaran Truk di Madura, Tegas!

jpnn.com, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto menyatakan kasus pembakaran truk pengangkut tembakau Jawa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, 15 September lalu tidak ada kaitan dengan SARA.
"Kami tegaskan bahwa kasus pembakaran truk pengangkut tembakau Jawa di Pamekasan yang terjadi pada tanggal 15 September 2022 murni kriminal," kata AKBP Rogib di Pamekasan, Rabu (21/9).
Saat ini AKBP Rogib Triyanto fokus meredam isu konflik antarsuku pascakasus pembakaran truk pengangkut tembakau Jawa tersebut.
"Dukungan pemberitaan media yang mendidik dan mencerahkan sangat kami harapkan sehingga kasus pembakaran truk pengangkut tembakau Jawa tidak kian memanas," ucapnya.
Sejak kasus pembakaran truk pengangkut tembakau Jawa itu terjadi di Pamekasan, sebagian pegiat media sosial berupaya menggiring kasus itu sebagai bibit konflik suku, antara Jawa dan Madura.
Bahkan beredar ancaman di berbagai platform media sosial untuk melakukan aksi balasan terhadap kendaraan berpelat Madura.
AKBP Rogib meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bertanggung jawab di media sosial tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Pamekasan agar berkomunikasi langsung dengan Pemkab dan Polres Bojonegoro. Sebab, truk yang dibakar sekelompok massa di Pamekasan itu berasal dari daerah itu.
AKBP Rogib Triyanto menyatakan pembakaran truk tembakau di Pamekasan, Madura murni kriminal, bukan masalah antarsuku. Setop menggiring isu SARA.
- Pelaku Pungli yang Kerap Meresahkan Pengendara di Pintu Tol Keramasan Ditangkap
- AM Hendropriyono: Waspadai Sentimen SARA Operasi Penggalangan Negara Adidaya ke Masyarakat RI
- Lahan Pesisir Pantai di Pamekasan Dimiliki Budiono, Dibangun Hotel, Dealer Mobil
- Kapolres Pamekasan Tak Segan Menindak Anak Buah yang Melanggar Hukum
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya