Pernyataan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Ini Ditujukan kepada Nadiem Makarim, Menohok Sekali

Pernyataan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Ini Ditujukan kepada Nadiem Makarim, Menohok Sekali
Mendikbud Nadiem Makarim tegaskan soal wacana penghapusan pelajaran sejarah. Ilustrasi Foto: Ricardo

 Satriwan juga mengingatkan pemerintah, mengenai belum adanya evaluasi total terhadap implementasi Kurikulum 2013, yang sebenarnya baru berjalan 4 tahun efektif.

Guru dan siswa dikhawatirkan akan jadi kelinci percobaan jika penyederhanaan dan perubahan Kurikulum baru dilakukan.

"Penyederhanaan yang substansinya adalah perubahan kurikulum tiba-tiba harus dilakukan tanpa ada kajian yang jelas," ujarnya.

BACA JUGA: Oknum Polisi Militer Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis Jefry Wijaya, Akhirnya Motifnya Terungkap

Satriwan menilai Kemendikbud tidak percaya diri mengkomunikasikan rencana perubahan ini ke publik. Berbanding terbalik di masa perubahan Kurikulum 2013 dulu. (esy/jpnn)

Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumardiansyah Perdana Kusuma mengkritisi kebijakan pemerintah dalam penyederhanaan kurikulum.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News