Pernyataan Basarah Bisa jadi Obat Menolak Lupa Dosa Orba
Jumat, 14 Desember 2018 – 16:00 WIB
“Kroninya Soeharto masih banyak. Masih banyak yang senang, tidak disentuh hukum,” imbuh Hendardi.
Dia pun mengajak publik untuk berterima kasih pada Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah karena telah mengingatkan memori kolektif bangsa atas kejahatan korupsi Soeharto dan kroninya.
“Seharusnya justru berterima kasih kepada Pak Basarah, karena telah mengingatkan publik atas hal-hal yang belum selesai pada bangsa ini,” ujar Hendardi.
Sementara Petrus Panjaitan menambahkan hasil FGD akan dijadikan semacam pendapat hukum resmi dari Ikatan Alumni UKI sebagai penyelenggara. “Akan diberikan ke pemangku kepentingan untuk dikaji lebih lanjut,” ujar Petrus. (adk/jpnn)
Hendardi mengajak publik untuk berterima kasih kepada Ahmad Basarah karena telah mengingatkan memori kolektif bangsa atas kejahatan korupsi era Soeharto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Soeharto hingga Megawati
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Pengkhianatan G30S/PKI: Film Paling Banyak Ditonton yang Dianggap Alat Cuci Otak Anak Indonesia
- Tiga Presiden
- Ketua FPG Idris Laena Puji Keputusan MPR Beri Kejelasan Status Mantan Presiden Soeharto
- Megawati di Rusia, Ada Canda Tawa, Lihat tuh Siapa Saja yang Ikut