Pernyataan Basarah Bisa jadi Obat Menolak Lupa Dosa Orba
Jumat, 14 Desember 2018 – 16:00 WIB

Focus Group Discussion di Kampus UKI, Jakarta, Jumat (14/2). Foto: source for JPNN.com
“Kroninya Soeharto masih banyak. Masih banyak yang senang, tidak disentuh hukum,” imbuh Hendardi.
Dia pun mengajak publik untuk berterima kasih pada Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah karena telah mengingatkan memori kolektif bangsa atas kejahatan korupsi Soeharto dan kroninya.
“Seharusnya justru berterima kasih kepada Pak Basarah, karena telah mengingatkan publik atas hal-hal yang belum selesai pada bangsa ini,” ujar Hendardi.
Sementara Petrus Panjaitan menambahkan hasil FGD akan dijadikan semacam pendapat hukum resmi dari Ikatan Alumni UKI sebagai penyelenggara. “Akan diberikan ke pemangku kepentingan untuk dikaji lebih lanjut,” ujar Petrus. (adk/jpnn)
Hendardi mengajak publik untuk berterima kasih kepada Ahmad Basarah karena telah mengingatkan memori kolektif bangsa atas kejahatan korupsi era Soeharto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan