Pernyataan Brigjen Izak Soal Aksi Teror Kriminal Bersenjata, Tegas
jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi teror ke masyarakat Yahukimo, sudah sangat meresahkan.
Karena itu tidak bisa dibiarkan, membuat masyarakat tidak dapat beraktivitas dengan tenang.
TNI menurutnya siap membantu Polri menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Aksi teror yang dilakukan KKB sudah sangat meresahkan sehingga tidak bisa dibiarkan karena membuat masyarakat tidak dapat beraktivitas dengan tenang."
"Karena itu TNI siap membantu Polri memberantas KKB dan menduduki wilayah yang selama ini diduga menjadi markas atau basis mereka," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Kamis (26/8).
Brigjen Izak juga menegaskan TNI-Polri akan segera bertindak dan menduduki markas KKB.
Menurutnya kelompok Tenius Gwijangge itu berasal dari Kabupaten Lanny Jaya dan sempat bergabung dengan Egianus Gwijangge.
Namun karena kelompok Egianus adalah kelompok muda, makanya Tenius bergeser ke Yahukimo.
Senjata api milik Yonif 432 Kostrad yang dirampas Temianus Magayang yang awalnya anak buah Senaff Soll kini ada ditangan Tenius Gwijangge.
"Memang benar ada laporan dua pucuk senpi SS2 V1 milik Yonif 432 Kostrad yang dirampas setelah membunuh dua prajuritnya di Dekai, bulan Mei lalu kini berada di Tenius Gwijangge," katanya.
Tiga kelompok KKB yang berada di Kabupaten Yahukimo yaitu Senat Soll, Temianus Magayang dan Tenius Gwijangge.
Simak pernyataan Brigjen Izak Pangemanan soal aksi teror kelompok kriminal bersenjata, tegas!
- Belasan Gangster Semarang Membubarkan Diri, Minta Maaf ke Masyarakat
- Kompol Birgitta Peringatkan Geng Motor di Pekanbaru: Jangan Ganggu Masyarakat!
- Begal yang Kerap Meresahkan Masyarakat Indragiri Hilir Sudah Ditangkap Polisi, Nih Tampangnya
- Mengenang Dwi Miftahul Ahyar, Prajurit Marinir TNI AL yang Dikenal Suka Bersedekah
- KKB Egianus Kogoya Menyerang Pos Marinir TNI AL dari 3 Arah
- Anggota TNI AD dan Istri Tewas di Papua, Irjen Fakhiri Keluarkan Perintah