Pernyataan Brigjen Rusdi soal Aksi Zakiah Aini di Mabes Polri
jpnn.com, JAKARTA - Seorang perempuan bernama Zakiah Aini (ZA) usia 25 tahun, telah masuk ke areal Mabes Polri seorang diri dan menembaki polisi di pos jaga utama, Rabu (31/3) sore.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tindakan yang dilakukan ZA telah membahayakan sehingga wajar dilumpuhkan hingga tewas.
"Ketika melakukan penyerangan dan dilihat menggunakan senjata yang mematikan tentunya apalagi masuk ke markas Polri ini sah saja ketika dilakukan pelumpuhan seperti itu (ditembak hingga tewas)," ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (1/4).
Mantan Kapolrestabes Makassar ini menuturkan, kepolisian juga akan mengevaluasi pengamanan internal.
Hal ini berkaitan dengan lolosnya Za yang masuk kawasan Mabes Polri dengan membawa senjata.
"Kami lakukan audit terkait masalah pengamanan. Apabila ditemukan kekurangan kelemahan, ini akan kami perbaiki," terang Rusdi.
Menurut Rusdi, evaluasi tak hanya dilakukan di Mabes Polri, tetapi seluruh kantor polisi di Indonesia.
"Tentunya pengamanannya akan lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan," tegas Rusdi. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepolisian telah menembak mati Zakiah Aini karena menyerang polisi di Mabes Polri menggunakan senjata api.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack