Pernyataan Burhanudin Mestinya Dimaknai Positif
Sementara, pengamat kebijakan publik UI yang juga pendiri Cirus Surveyors Group Andrinof Chaniago menilai, makna tersirat yang hendak disampaikan Burhan melalui pernyataannya itu sesungguhnya adalah kalau quick count itu dilakukan dengan benar, dan KPU melakukan real count (rekapitulas suara) Pilpres dengan benar pula, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda. Karena, kedua-duanya dilakukan secara ilmiah dan sudah teruji mekanismenya.
Quick count, lanjutnya, bisa saja salah atau disalahgunakan. Begitu pula dengan real count KPU bisa salah atau disalahgunakan sehingga terjadi penyimpangan.
“Karena Burhan menyakini hasil quick count yang dilakukan lembaganya sudah benar, maka ia yakin hasil real count KPU nanti juga tidak akan jauh berbeda,” kata Andrinof.
Dia berharap publik bisa menangkap maksud dari kalimat Burhan, tidak justru dikembangkan seolah dia tidak menghargai KPU. (sam/jpnn)
JAKARTA - Aksi kecaman sejumlah kalangan terhadap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dinilai berlebihan. Pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar