Pernyataan BW Soal Mahkamah Kalkulator, Begini Respons Timses Jokowi
Senin, 27 Mei 2019 – 22:29 WIB
Bambang meminta MK memutus sidang sengketa Pilpres secara komprehensif. Dia lantas mengistilahkan MK, tidak menjadi "mahkamah kalkulator".
"Kami mencoba mendorong MK bukan sekadar mahkamah kalkulator yang numerik, tetapi bisa memeriksa betapa kecurangan begitu dahsyat," ungkap dia, Jumat (24/5) ini.(mg10/jpnn)
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani menyebut pihaknya tidak akan meniru tim pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang memelintir singkatan MK menjadi Mahkamah Kalkulator.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Angkat Bicara soal Tom Lembong Tersangka, Begini Kalimatnya
- Hakim MK Arsul Sani: Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
- Hasto PDIP, Rocky Gerung, hingga Novel Baswedan Bertemu di UI, Ada Apa?
- Perang Dingin Bambang Widjojanto Vs Eddy Hiariej di Sidang PHPU, Walk Out
- Hujan Interupsi di Sidang PHPU, Ahli Pihak Prabowo Memicu Kontroversi