Pernyataan Dokter Spesialis Paru yang Wajib Kita Ketahui
"Kecuali kalau dia demam tinggi atau batuknya bertambah sering atau frekuensi napasnya lebih dari 25 kali, itu harus segera ke rumah sakit," katanya lebih lanjut.
Selain untuk menghindari paparan virus, terutama di rumah sakit, dukungan masyarakat untuk tetap di rumah juga membantu tenaga medis untuk menangani orang-orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan.
Ia mengaku saat ini tenaga medis di rumah sakit tempatnya bekerja merasa kewalahan dengan banyaknya pasien yang datang untuk memeriksakan diri.
"Kalau di RS Persahabatan, pasien yang datang di klinik ODP kita itu ada sekitar 150 sehari. Sehingga kalau kondisi pasiennya masih baik, itu akan kita anjurkan untuk isolasi mandiri di rumah," katanya. (antara/jpnn)
Dokter spesialis paru dr Andika Chandra menduga banyak orang yang belum teridentifikasi terpapar virus corona COVID-19 masih berada di tengah-tengah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi