Pernyataan Dosen PNS di Depan Rocky Gerung Ditelusuri Bawaslu

Ketika ditanya soal pernyataannya mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Eddy pun membantah hal itu. “Itu acara diskusi. Bukan kampanye,” sebutnya.
Begitupun ketika ditanya soal adanya video di mana ia melontarkan pernyataan telah membentuk relawan Prabowo, Eddy hanya menyebut, kalau relawan yang ia maksud adalah relawan kongkow-kongkow untuk keperluan diskusi. “Relawan kongkow-kongkow diskusi oleh teman-teman. Kami kongkow-kongkow bayar sendiri,” ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait sejumlah pernyataan dia yang mendukung pasangan calon nomor urut 02, Eddy hanya sempat membaca salah satu pesan dari Kaltim Post. Selebihnya tidak merespons lagi hingga Sabtu pukul 21.32 Wita. (*/drh/rom/k15)
Dugaan pelanggaran kampanye Pilpres 2019 menyasar Eddy Iskandar, dosen PNS, yang di depan Rocky Gerung mengaku pendukung Prabowo – Sandi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Sebut Dasco Punya Upaya Baik demi Kemajuan Bangsa, Rocky Gerung: Saya Ini Kapolda
- Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco Ahmad: Catatan Atas Pertemuan Sayur Lodeh
- Rocky Gerung Mumuji Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan
- Inisiasi Tanam Pohon di Dumai, Polda Riau Dapat Dukungan Tumbuh Institute
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN