Pernyataan Edy Mulyadi Membuat Ormas Dayak di Kalteng Turun ke Jalan
jpnn.com, PALANGKARAYA - Sekretaris Koalisi Masyarakat Adat, Dayak, dan Kebangsaan Kalimantan Tengah Bambang Irawan menilai Edy Mulyadi telah melecehkan dan sangat melukai hati masyarakat Kalimantan.
Untuk itu, mereka meminta agar Edy Mulyadi dituntut secara hukum.
"Kami meminta Edy Mulyadi Cs wajib diproses secara hukum positif dan adat, karena dia sudah menghina masyarakat lokal, asli dan pendatang di Kalimantan," kata Bambang Irawan di sela-sela melaksanakan aksi di depan kantor DPRD Provinsi Kalteng.
Bambang Irawan yang juga Ketua Forum Pemuda Dayak Kalteng mengatakan akan melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalteng.
Bahkan, para ormas di Kalteng yang mengikuti aksi damai tersebut, juga akan terus mengawal persoalan tersebut sampai perkara ini berakhir.
"Hari ini kami melaporkan saudara Edy Mulyadi ke Polda Kalteng terkait penghinaan yang dilakukannya itu," bebernya.
Dalam aksi damai yang dilakukan sejumlah ormas dayak dan ormas lainnya yang ada di ibu kota Provinsi setempat, berjalan lancar serta dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI.
Kendati perwakilan dari sejumlah ormas yang berkumpul tepatnya di Tugu Soekarno Jalan S Parman Kota Palangka Raya itu, menyampaikan aspirasinya ada dengan nada keras dan ada juga dengan nada sedang.
Ormas Koalisi Masyarakat Adat, Dayak, dan Kebangsaan Kalteng menuntut Edy Mulyadi diproses secara hukum positif dan adat.
- Kasus Bentrokan Pemuda Pancasila vs GRIB Jaya di Blora, 4 Orang jadi Tersangka
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat
- Polisi Tetapkan 5 Tersangka Bentrokan Ormas GRIB Jaya vs Pemuda Pancasila di Bandung
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Bentrokan Pemuda Pancasila Vs GRIB di Blora Memanas, Polisi Turun Tangan
- Diserang Buaya, 2 Warga Lampuyang Luka Parah