Pernyataan Habib Bahar bin Smith ini Apakah Sebuah Pertanda?
jpnn.com, BANDUNG - Penceramah Habib Bahar bin Smith mengeluarkan pernyataan keras terkait proses pemeriksaannya di Polda Jawa Barat, Senin (3/1).
Habib Bahar bin Smith menyebut keadilan dan demokrasi sudah mati, jika dia langsung ditahan begitu selesai diperiksa oleh kepolisian.
"Kalau saya nanti tidak keluar dari ruangan, atau saya dipenjara, maka sedikit saya sampaikan, bahwa ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati," ujar Habib Bahar sebelum diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Senin.
Habib Bahar menegaskan kedatangannya ke Polda Jabar sebagai bukti warga negara yang taat kepada hukum.
Dia juga menyatakan akan kooperatif terhadap proses penyidikan Polda Jawa Barat.
"Sebagai warga negara saya kooperatif, saya datang atas panggilan pihak Polda Jabar, maka saya datang kemari," katanya.
Habib Bahar bin Smith hadir di Polda Jawa Barat sekitar Pukul 12.13 WIB.
Dia tiba bersama tim kuasa hukum.
Habib Bahar bin Smith mengeluarkan pernyataan keras, apakah ini sebuah pertanda?
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Demokrasi Digital Tunjuk Titi Anggraini, Meidy Fitranto, dan Emmy Samira Jadi Advisor
- Pilkada Kampar 2024: Yuyun-Edwin Menggugat ke MK
- PDIP Akan Terus Persoalkan Upaya Pembunuhan Demokrasi