Pernyataan Hasan Nasbi Menyikapi Teror ke Tempo Dinilai Bentuk Arogansi

Pernyataan Hasan Nasbi Menyikapi Teror ke Tempo Dinilai Bentuk Arogansi
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, pada Senin (24/2). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

Sebelumnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi teror terhadap jurnalis berupa kiriman kepala babi ke kantor Tempo.

Hasan berseloroh dengan mengatakan kiriman kepala hewan tersebut sebaiknya dimasak saja.

“Sudah, dimasak saja,” ucap Hasan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3) malam.

Pejabat yang sebelumnya dikenal sebagai konsultan politik itu menambahkan insiden tersebut tak perlu disikapi dengan kekhawatiran, karena jurnalis Tempo yang dikirimi kepala babi juga tak merasa tertekan.

“Enggaklah (mengancam kebebasan pers). Saya lihat dari media sosialnya Fransisca yang wartawan Tempo itu, dia justru minta dikirimi daging babi,” kata Hasan.

Saat ditegaskan oleh wartawan bahwa reaksi Fransisca (jurnalis yang diteror kepala babi) hanya bercanda, Hasan Nasbi juga tak menganggap serius terhadap teror itu.

“Ya, sama artinya, dia enggak terancam, kan. Buktinya dia bisa bercanda, (minta) kirimi daging babi,” tutur dia. (ast/jpnn)


Sejumlah organisasi masyarakat sipil mengecam keras pernyataan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyikapi teror ke kantor Tempo.


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News