Pernyataan Kapolres Soal Mobil Avanza tak Bertuan yang Bikin Gempar
jpnn.com, SUKA MAKMUE - Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penemuan mobil Toyota Avanza BL 1474 EW berisi 30 kilogram ganja kering di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Selasa siang.
"Belum diketahui secara pasti pemilik satu unit kendaraan roda empat yang ditinggalkan tersebut, karena saat ditemukan petugas satuan pengamanan perusahaan, kendaraan ini dalam keadaan kosong," kata Kapolres di Suka Makmue, Selasa.
Menurut AKBP Risno, temuan kendaraan tersebut sebelumnya diinformasikan masyarakat seputaran PLTA Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Petugas kemudian melihat mobil tersebut dan mengecek dalam keadaan kosong, tanpa ada pemiliknya sehingga temuan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Beutong dan Koramil setempat.
Setelah dilakukan pengecekan, kata Kapolres Risno, di dalam kendaraan terdapat narkotika jenis ganja yang terbungkus dengan kantong plastik hitam dilapisi dengan plastik bening.
"Penemuan ganja dalam mobil tepat di kursi belakang mobil sebanyak dua bungkusan, diperkirakan beratnya lebih kurang 30 kilogram," kata AKBP Risno.
Guna memudahkan penyelidikan, kendaraan ini kemudian diamankan ke Mapolsek Beutong beserta barang bukti.
BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Penjual 7 Pucuk Senpi Curian Diciduk, Pembelinya Ternyata Personel Polres
Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penemuan mobil Toyota Avanza BL 1474 EW berisi 30 kilogram ganja kering di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, S
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang